Perkuat Akses Ekonomi, Anggota DPRK Simeulue Usulkan Pembukaan Kantor Cabang Pembantu Bank Aceh

Editor: EDITOR author photo


Simeulue | Min  — Upaya memperluas akses layanan perbankan bagi masyarakat terus didorong oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue. Salah satunya dilakukan melalui kunjungan silaturahmi dan audiensi dengan pimpinan Bank Aceh Syariah (Bank BPD) Kabupaten Simeulue, Selasa (23/12/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Operasional Bank Aceh Syariah Kabupaten Simeulue tersebut disambut langsung oleh Kepala Kantor, Hendra Eka Putra. Agenda utama audiensi adalah penyampaian usulan pembangunan satu unit Kantor Cabang Pembantu (KCP) atau Kantor Kas di wilayah Kecamatan Simeulue Barat.

Anggota DPRK Simeulue dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Raswiadi, menyampaikan bahwa usulan tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluhkan jauhnya jarak tempuh untuk mengakses layanan perbankan.

“Wilayah tersebut sudah sangat layak dibangun kantor cabang pembantu karena menghubungkan tiga kecamatan, yakni Simeulue Barat, Alafan, dan Teluk Dalam. Jarak tempuhnya relatif terjangkau dan tentu akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Raswiadi.

Menurutnya, keberadaan kantor bank di lokasi strategis akan menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masih terbatas dalam akses transaksi keuangan formal.

“Kami melihat potensi ekonomi di wilayah ini cukup besar, namun masih terkendala akses perbankan. Kami berharap Bank Aceh Syariah sebagai mitra pemerintah daerah dapat merealisasikan pembangunan kantor cabang pembantu tersebut. Kami juga siap memfasilitasi apabila rencana ini dapat diwujudkan,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Bank Aceh Syariah Kabupaten Simeulue, Hendra Eka Putra, menyambut positif usulan dari pihak legislatif. Ia menegaskan bahwa perluasan jaringan layanan perbankan merupakan bagian dari program strategis perusahaan dalam meningkatkan inklusi keuangan di daerah.

“Kami mengapresiasi masukan dan perhatian dari Anggota DPRK. Usulan ini akan kami tindak lanjuti ke kantor pusat untuk dikaji secara teknis, baik dari sisi potensi pasar maupun kelayakan operasional,” ungkap Hendra.

Ia menambahkan, apabila usulan tersebut mendapat persetujuan dari kantor pusat, Bank Aceh Syariah akan menurunkan tim survei ke lokasi yang diusulkan untuk meninjau ketersediaan lahan serta potensi jumlah nasabah.

“Komitmen kami adalah memberikan pelayanan perbankan terbaik hingga ke pelosok daerah,” tutupnya.(RK)

Share:
Komentar

Berita Terkini