Kota Jantho | MIN - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Aceh Besar menggelar pelatihan penggunaan Aplikasi Transformasi Digital Sistem Informasi (Forsa) bagi pengurus BUMG di Lampuuk, Kecamatan Lhoknga.
Aplikasi Forsa bagi BUMG merupakan aplikasi
penyusunan laporan keuangan berbasis website.
Dengan
Aplikasi ini diharapkan BUMG dapat melaksanakan pengelolaan keuangan secara
efisien dan efektif sesuai dengan peraturan perundang - undangan dan menyajikan
laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Hal itu
sebagaimana disampaikan Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini S.Ag saat membuka
kegitan tersebut.
"Kita berharap BUMG dapat menggunakan
aplikasi ini aplikasi ini dalam pengelolaan keuangan secara efisien dan efektif
sesuai dengan peraturan perundang - undangan dan menyajikan laporan keuangan
sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK), " harapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari sejak
6 - 8 Mei 2025 itu, diikuti oleh belasan pengurus BUMG dalam wilayah kecamatan
Lhoknga Aceh Besar.
Pemateri
yang membimbing para peserta tersebut merupakan utusan dari BPKP Aceh.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha dan Ekonomi
Masyarakat DPMG Aceh Besar, Ikhsan, SE menambahkan bahwa BUMG Bersama baru
mulai terbentuk sejak tahun 2023, yang hingga saat ini baru mencapai 20 BUMG
Bersama.
"BUMG Bersama ini merupakan Badan Usaha
Milik Gampong yang pengelolaannya melibatkan lebih dari satu gampong secara
bersama-sama.
BUMG
Bersama ini menjadi wadah atau Badan Usaha yang dilakukan secara kerja sama
antar dua gampong atau lebih," katanya.
Keberadaan BUMG dengan pengelolaan yang baik
bisa menjadi solusi untuk menggerakkan ekonomi gampong, terserapnya tenaga
kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal
yang dikelola secara maksimal.
Dengan
prinsip kooperatif, partisipatif, transparan, akuntabel, dan berkelanjutan,
BUMG bisa berkembang menjadi lembaga yang tidak hanya menguntungkan, tetapi
juga mendukung pembangunan gampong secara keseluruhan.
"Untuk gampong yang ingin memulai BUMG,
langkah awal yang perlu dilakukan adalah musyawarah gampong pembentukan bumg
menentukan jenis usaha yang sesuai dengan potensi yang ada, serta memastikan
keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap pengelolaannya," tutup
Ikhsan.(**)