MINews.Takengon — Kepedulian dan respons cepat kembali ditunjukkan oleh jajaran TNI AD di wilayah Kodim 0106/Aceh Tengah. Personel Koramil 09/Ketol Kodim 0106/Aceh Tengah, Kodam Iskandar Muda, bersama masyarakat setempat melaksanakan evakuasi jenazah seorang warga di lokasi terdampak banjir bandang di Desa Burlah, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, pada Minggu (14/12/2025).
Jenazah diketahui bernama Sarni (50), seorang petani perempuan yang dilaporkan meninggal dunia akibat sakit. Almarhumah sebelumnya diketahui sementara berpindah tempat tinggal untuk berkebun bersama suaminya di wilayah Dusun Kerpe Belene, Desa Kekuyang. Sebelum terjadinya bencana banjir bandang, almarhumah dalam kondisi sehat. Namun pascabencana, almarhumah diduga mengalami trauma berat yang kemudian berdampak pada kondisi kesehatannya hingga akhirnya meninggal dunia.
Pada saat kejadian, tiga personel Koramil 09/Ketol, yakni Serda Suherman, Serda Agus, dan Serda Sukurdi, yang sedang melaksanakan patroli bencana di wilayah tersebut, langsung menyambangi rumah almarhumah setelah menerima laporan dari warga. Proses evakuasi jenazah berlangsung cukup sulit mengingat medan yang harus dilalui berada di bantaran sungai dengan arus air yang masih deras akibat hujan dan dampak banjir bandang sebelumnya.
Dalam proses evakuasi, personel TNI bersama masyarakat terpaksa menggunakan tali sling berupa kabel listrik sebagai alat bantu pengaman, mengingat kondisi medan yang licin dan berbahaya. Jenazah dievakuasi secara manual dengan cara digotong menggunakan kain sarung dan kayu, demi memastikan proses pemindahan dapat berjalan dengan aman dan penuh kehati-hatian.
Serda Suherman menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat setempat yang telah bahu-membahu membantu proses evakuasi jenazah tersebut. Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi, jenazah almarhumah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans Puskesmas Ketol menuju rumah duka yang berlokasi di Desa Jagong Jeget, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, untuk disemayamkan. Seluruh rangkaian proses evakuasi hingga pengantaran jenazah berlangsung aman dan lancar.
Sementara itu, Komandan Kodim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Raden Herman Sasmita, membenarkan adanya kegiatan evakuasi jenazah warga tersebut. Ia menyampaikan bahwa jajaran Kodim 0106/Aceh Tengah bersama Danramil dan seluruh anggota terus memantau secara langsung kondisi wilayah, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah, yang terdampak bencana.
“Kami bersama Danramil dan anggota terus berada di lapangan untuk memantau kondisi wilayah, khususnya daerah-daerah yang terdampak banjir bandang. Kami berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada masyarakat,” ujar Dandim.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0106/Aceh Tengah juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhumah Ibu Sarni. Semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa kegiatan evakuasi jenazah ini merupakan wujud kerja sama dan sinergi yang erat antara TNI dan masyarakat. “Evakuasi ini terlaksana berkat kebersamaan dan kepedulian semua pihak. TNI bersama masyarakat bergerak dengan satu tujuan, yaitu membantu warga yang sedang mengalami kesulitan. Kami akan tetap siaga dan terus hadir di tengah masyarakat hingga kondisi benar-benar pulih kembali,” tegas Dandim.
