Pangdam IM Ikut Pantau Standar Keamanan Pangan di Dapur SPPG Kodam IM Banda Aceh
MINews.Banda Aceh — Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) RI, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, dalam kegiatan peninjauan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kompleks SPPG Neusu Yayasan Dharma Bhakti Iskandar Muda, Banda Aceh, pada Kamis (27/11/25).
Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk memastikan pemenuhan gizi kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan, dapat berjalan secara optimal dan sesuai standar pelayanan sosial yang telah ditetapkan pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Menkopolkam RI meninjau langsung mekanisme kerja dapur SPPG, mulai dari proses penerimaan bahan baku, sistem penyimpanan, cara pengolahan makanan, hingga alur pendistribusian kepada para penerima manfaat. Adapun penerima manfaat SPPG meliputi peserta didik PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, ibu hamil, serta ibu menyusui.
Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago menegaskan bahwa pemenuhan gizi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa.
“Makanan yang disalurkan tidak hanya harus bergizi, tetapi juga wajib higienis. Kebersihan proses pengolahan merupakan bagian dari tanggung jawab moral kita kepada masyarakat,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan agar tenaga pengolah lebih cermat dalam memilih bahan makanan yang digunakan.
“Setiap bahan baku harus dipastikan kesegarannya. Jangan sampai ada bahan yang sudah tidak layak pakai masuk ke proses pengolahan, karena ini menyangkut kesehatan penerima manfaat,” tegasnya.
Menkopolkam RI turut memberikan penekanan agar seluruh prosedur pengelolaan dapur dilaksanakan sesuai standar keamanan pangan yang berlaku.
“Saya ingin semua berjalan sesuai SOP. Tidak ada kompromi dalam pelayanan publik yang berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap Dapur SPPG dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan serta menjadi model bagi daerah lain dalam penyelenggaraan program pemenuhan gizi masyarakat.
“Semoga apa yang telah berjalan baik di sini dapat direplikasi di wilayah lain, sehingga manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
Usai meninjau dapur SPPG, Menkopolkam RI bersama Pangdam IM dan rombongan melanjutkan peninjauan ke SMP Kartika XIV-1 Banda Aceh. Di lokasi ini, beliau melihat secara langsung berbagai fasilitas sekolah, termasuk ruang belajar, sarana pendukung kegiatan siswa, serta lingkungan sekolah secara keseluruhan.
Dalam arahannya kepada pihak sekolah, Menkopolkam RI menekankan pentingnya menjaga kualitas proses belajar-mengajar serta membangun lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
“Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak, tempat mereka tumbuh, belajar, dan membangun karakter. Jaga fasilitas, rawat lingkungan, dan terus tingkatkan mutu pendidikan,” pesannya.
Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago juga berharap agar sekolah di bawah Yayasan Dharma Bhakti Iskandar Muda dapat terus berinovasi dan menjadi contoh dalam penyelenggaraan pendidikan yang unggul.
“Harapan saya, sekolah ini dapat melahirkan generasi muda Aceh yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat nasional,” tuturnya.
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut Kapolda Aceh, Kasdam IM, Wakil Wali Kota Banda Aceh, para Asisten Kasdam IM, para Kepala Badan Pelaksana Kodam IM, serta Dandim 0101/KBA. Kunjungan ini sekaligus memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI dalam mendukung pelayanan sosial serta peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.
