MINews.Aceh Utara – Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe selama beberapa hari terakhir menyebabkan ribuan rumah terendam banjir. Sejumlah kecamatan mengalami lumpur tebal, tingginya debit air, serta kerusakan fasilitas umum. Menyikapi kondisi tersebut, Prajurit Kodam Iskandar Muda melalui Korem 011/Lilawangsa bergerak cepat mendirikan dapur lapangan untuk memastikan kebutuhan pangan warga terdampak terpenuhi. Jum’at, (28/11/2025).
Dapur lapangan tersebut didirikan di beberapa titik strategis yang mudah dijangkau korban banjir, khususnya di wilayah yang terisolir akibat akses jalan terputus. Sejak pertama kali dioperasikan, para prajurit bekerja tanpa henti menyiapkan makanan siap saji bagi masyarakat yang berada di posko pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah masing-masing.
Menu makanan disiapkan secara bergizi dan higienis, mulai dari nasi bungkus, makanan hangat, hingga minuman sehat untuk anak-anak. Para prajurit bergantian memasak, mengemas, dan mendistribusikan bantuan sesuai standar operasional penanganan bencana.
Tim kesehatan Kodam IM turut diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, memberikan layanan medis ringan, hingga penanganan darurat bagi warga yang mengalami hipotermia atau gangguan kesehatan lainnya akibat banjir berkepanjangan.
Keberadaan dapur lapangan Korem 011/LW menjadi bagian dari upaya terpadu antara Kodam Iskandar Muda, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Pemerintah Kota Lhokseumawe, BPBD, dan para relawan. Sinergi ini mempercepat penanganan darurat bencana, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Prajurit di lapangan juga membantu proses evakuasi korban banjir, pendistribusian logistik, serta membuka akses jalan yang tertutup material kayu dan lumpur akibat luapan air sungai.
Melalui kegiatan dapur lapangan ini, Kodam Iskandar Muda menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan menjadi solusi di tengah kesulitan masyarakat, khususnya saat bencana alam melanda. Kehadiran prajurit TNI diharapkan mampu memberikan rasa aman, dukungan moral, serta kepastian bantuan bagi seluruh warga yang terdampak banjir. Hingga saat ini, dapur lapangan Korem 011/Lilawangsa masih terus beroperasi dan akan tetap aktif sampai situasi banjir benar-benar surut dan kebutuhan masyarakat kembali stabil.
