Pangdam IM : Pembangunan jaringan Irigasi Tersier di Aceh Utara capai 42℅
MINews.Aceh Utara – Program Karya Bakti di wilayah kerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I yang dilaksanakan di wilayah teritorial Kodim 0103/Aceh Utara, Kodam Iskandar Muda terus menunjukkan perkembangan positif. Berdasarkan laporan terakhir, progres pelaksanaan kegiatan telah mencapai 42,41 persen. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di sejumlah wilayah jajaran Koramil Kodim 0103/Aceh Utara, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan Karya Bakti ini merupakan bentuk sinergi nyata antara Kodim 0103/Aceh Utara, Kodam Iskandar Muda, dan BWS Sumatera I dalam mendukung program pemerintah di bidang infrastruktur pertanian, khususnya pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian masyarakat, memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus berkontribusi pada Ketahanan Pangan Nasional.
Pelaksanaan kegiatan tersebar di beberapa wilayah Koramil. Di Koramil 08/Lhoksukon Kecamatan Lhoksukon, kegiatan terfokus di Desa Ulee Gunong, Desa Blang, Desa Meuria, Desa Bintang Hu, dan Desa Meunasah Reudep. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pengecoran dan pemasangan batu pada saluran irigasi tersier, serta penggalian dan pemasangan bouplang saluran irigasi.
Sementara itu, di Koramil 13/Baktiya Kecamatan Baktiya, kegiatan berlangsung di Desa Alue Bili Geulumpang, Desa Lhok Setuy, Desa Alue Bili Rayeuk, Desa Ceupedak, dan Desa Meudang Ara.
Adapun di Koramil 14/Tanah Jambo Aye Kecamatan Tanah Jambo Aye, kegiatan dilakukan di sejumlah desa antara lain Desa Matang Arongan, Desa Biram Rayeuk, Desa Matang Maneh, Desa Ulee Glee, Desa Cempedak, Desa Biram Cot, Desa Lhok Bintang Hu, Desa Matang Raya, Desa Meunasah Panton Labu, Desa Cot Biek, dan Desa Alue Papen.
Selanjutnya di Koramil 18/Baktiya Barat Kecamatan Baktiya Barat, kegiatan dipusatkan di Desa Lang Nibong dan Desa Blang Senong, sedangkan di Koramil 29/Langkahan Kecamatan Langkahan, kegiatan berlangsung di Desa Padang Meria.
Keseluruhan kegiatan difokuskan pada pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier, melalui pengecoran, pemasangan batu, serta penggalian dan pemasangan bouplang saluran irigasi. Hal ini diharapkan dapat memperlancar aliran air ke lahan pertanian, sehingga mendukung peningkatan hasil produksi pangan masyarakat setempat.
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M.D.S. menjelaskan bahwa kegiatan Karya Bakti ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat. Melalui kegiatan tersebut, TNI hadir membantu pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian yang menjadi sumber utama perekonomian daerah.
"Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian TNI terhadap kebutuhan masyarakat. Melalui kerja sama dan gotong royong, kita ingin membantu petani memperoleh akses air yang lebih baik, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat,” ujar Dandim.
Ia menambahkan, keterlibatan berbagai unsur dalam kegiatan ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Unsur yang terlibat di antaranya personel Babinsa jajaran Kodim 0103/Aceh Utara, Yonif 853/BRB, masyarakat desa setempat, serta tim teknis dari BWS Sumatera I. Seluruh kegiatan dilaksanakan dalam kondisi cuaca cerah pada pagi hari, sehingga proses pengerjaan berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
Menanggapi laporan tersebut, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh prajurit Kodim 0103/Aceh Utara beserta pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam program Karya Bakti ini.
"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran Kodim 0103/Aceh Utara serta rekan-rekan dari BWS Sumatera I yang telah bekerja dengan penuh dedikasi. Capaian progres 42,41 persen ini merupakan hasil kerja nyata di lapangan yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Pangdam IM.
Beliau menambahkan, kegiatan Karya Bakti merupakan salah satu bentuk implementasi peran TNI dalam mendukung pembangunan nasional di daerah, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat.
"Kegiatan ini adalah bukti bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat. Melalui pembangunan jaringan irigasi, kita bantu petani agar lebih mudah mengelola lahan dan meningkatkan hasil panen. Ini bagian dari kontribusi TNI dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional,” tutur Pangdam.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menegaskan bahwa Kodam Iskandar Muda akan terus mendorong satuan jajarannya untuk memperkuat sinergi lintas sektor, baik dengan instansi pemerintah maupun masyarakat, dalam mendukung program pembangunan di wilayah Aceh.
"Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat. Karya Bakti bukan sekadar program, tetapi semangat gotong royong dan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” pungkas Pangdam IM.

