Kodam Iskandar Muda Bangun Rumah Layak Huni Warga Kurang Mampu

Editor: Cut Silvie author photo

 

Bangun rumah Warga kurang mampu, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo : Wujud kepedulian TNI.

MINews.Banda Aceh – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 yang dilaksanakan di wilayah Kodam Iskandar Muda terus menunjukkan hasil nyata dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui berbagai kegiatan fisik, salah satunya pembangunan dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Satgas TMMD di berbagai wilayah jajaran Kodam IM secara bergotong royong bekerja bersama masyarakat.

Di Kabupaten Bener Meriah, Satgas TMMD ke-126 dari Kodim 0119/Bener Meriah melaksanakan pembangunan RTLH di Desa Reje Guru, Kecamatan Bukit. Pengerjaan dilakukan secara bergotong royong antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. Hingga pertengahan Oktober 2025, progres pembangunan rumah telah mencapai sekitar 50 persen.

Salah seorang penerima bantuan RTLH, Johan Syah, warga Desa Reje Guru, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kepedulian TNI terhadap masyarakat kecil.

"Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Rumah kami sebelumnya sudah tidak layak huni, bocor dan rusak parah. Dengan adanya bantuan TMMD, kami dapat memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan sehat. Terima kasih kepada TNI yang sudah hadir membantu rakyat kecil seperti kami,” tuturnya.

Tak hanya di Bener Meriah, kegiatan serupa juga berlangsung di Kabupaten Aceh Tengah melalui Kodim 0106/Aceh Tengah, di mana Satgas TMMD mulai membangun pondasi RTLH milik Ibu Kasnawati di Desa Roteh, Kecamatan Silih Nara.

Serka Wardoyo, anggota Satgas TMMD, menjelaskan bahwa proses pembangunan dilakukan bersama warga sekitar. “Partisipasi masyarakat luar biasa. Mereka ikut membantu dari awal pembongkaran hingga pembangunan. Ini mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi kekuatan utama dalam TMMD,” katanya.

Kepala Desa Roteh, Ibnu Hajar, turut menyampaikan apresiasi kepada TNI.

"Program ini sangat membantu warga kami, terutama mereka yang belum memiliki rumah layak. Kehadiran TNI melalui TMMD membawa harapan baru bagi masyarakat desa,” ucapnya.

Sementara itu di Kabupaten Simeulue, anggota Satgas TMMD Kodim 0115/Simeulue melanjutkan kegiatan renovasi RTLH di Desa Ana’o, Kecamatan Teupah Selatan. Sejumlah kegiatan seperti pengecoran dan pengecatan rumah warga dilakukan bersama masyarakat secara gotong royong.

Pemilik rumah, salah satu warga setempat, menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut.

"Syukur Alhamdulillah, Tuhan menggerakkan tangan TNI untuk membantu kami. Kini rumah kami bisa layak dihuni dan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi keluarga,” ujarnya dengan haru.

Menanggapi capaian kegiatan TMMD ke-126 di wilayah jajarannya, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit yang telah bekerja keras bersama masyarakat dalam menjalankan program tersebut.

"TMMD merupakan salah satu program strategis TNI AD dalam memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui program ini, TNI hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga membantu rakyat secara nyata, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di pedesaan,” tegas Pangdam IM.

Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menambahkan bahwa pembangunan RTLH adalah bentuk implementasi nyata dari perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang menekankan pentingnya manunggalnya TNI dengan rakyat dalam setiap kegiatan.

"Apa yang dilakukan Satgas TMMD di Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Simeulue menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat. TNI akan terus menjaga dan memperkuat semangat itu. Karena TNI kuat, rakyat sejahtera, dan bangsa akan maju bila kita saling bahu membahu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pangdam IM juga berpesan agar seluruh satuan di jajaran Kodam Iskandar Muda menjadikan kegiatan TMMD sebagai momentum untuk mempererat komunikasi sosial, membangun kebersamaan, serta menumbuhkan rasa saling peduli antarwarga.

"Keberhasilan TMMD bukan hanya diukur dari berapa banyak rumah yang dibangun, tetapi dari seberapa besar dampak sosial dan semangat kebersamaan yang tumbuh di tengah masyarakat,” pungkas Pangdam.

Program TMMD Reguler ke-126 yang mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah” ini terus berjalan di seluruh wilayah jajaran Kodam Iskandar Muda. Melalui kerja sama lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan pembangunan di pedesaan, memperkokoh ketahanan wilayah, serta memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai pilar utama pertahanan negara.

Share:
Komentar

Berita Terkini