MINews.Banda Aceh – PW SEMMI MP ACEH, mengadakan konferensi pers terkait atas adanya dugaan praktik Nepotisme dalam proses lelang barang dan jasa di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.
Hal ini menjadi landasan awal PW SEMMI MP Aceh mengadakan Konferensi pers
Untuk diketahui, salah satu dugaan terkait keterlibatani stri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, dalam pengelolaan penyedia makanan atau katering.
"Maka, dengan alasan tersebut PW SEMMI MP Aceh menduga Dinas Kebudayaan Dan pariwisata Aceh dibawah kepemimpinan saudara Almuniza terindikasi Nepotisme," ungkap Muhdi Fahmil ulya selaku koordinator PW SEMMI Aceh.
Menurutnya, praktik semacam ini tidak boleh dibiarkan karena merugikan pelaku usaha yang kompeten namun tidak memiliki orang dalam.
"Kan kasian para pelaku usaha, jika ini terus Dibiarkan," tuturnya.
Adapun beberapa petisi yang diajukan oleh PW SEMMI MP Aceh, yaitu:
1.PW SEMMI MP Aceh, mendesak Gubernur Aceh dan Inspektorat Provinsi untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh proses lelang di dinas kebudaya Dan pariwisata Aceh.
2.PW SEMMI MP Aceh, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman Republik Indonesia agar turun tangan menyelidiki dugaan Nepotisme di Dalam Kepemimpinan Almuniza dan potensi maladministrasi.
3.PW SEMMI Aceh, mengutuk keras oknum- oknum Pejabat di seluruh Aceh yang menggunakan kekuasaannya hanya untuk kepentingan keluarga.
Kekinian, PW SEMMI Aceh menegaskan, jika terkait dugaan Nepotisme di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata tidak ditindaklanjuti, maka dengan tegas akan melawan dan berjuang sampai menang,"demikian tutup muhdi fahmil ulya.
.jpeg)
