Meulaboh | MIN - Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Nasruddin, memberikan
apresiasi tinggi terhadap aksi sosial yang digagas oleh Persatuan Pangkas
Rambut Meulaboh (PPRM).
Dalam kegiatan tersebut, para anggota PPRM melakukan pangkas
rambut gratis bagi anak-anak santri dengan mendatangi langsung pondok-pondok
pesantren yang ada di wilayah Aceh Barat.
Menurut Nasruddin, aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian
nyata dari komunitas profesi terhadap pendidikan dan kebersihan anak-anak
santri.
Ia menilai kegiatan ini sangat mulia dan patut mendapat dukungan
penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan
lembaga sosial di Aceh Barat.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat, bukan hanya dari segi
kebersihan, tetapi juga memberikan semangat kepada para santri. Saya apresiasi
tinggi kepada PPRM yang telah mengambil peran aktif dalam kegiatan sosial
ini," ujar Nasruddin kepada media.
Lebih lanjut, Nasruddin menyatakan pihaknya dari DPRK Aceh Barat
akan mengupayakan bentuk apresiasi dan dukungan konkret kepada PPRM.
Ia menilai aksi semacam ini layak diberikan penghargaan agar
menjadi motivasi bagi komunitas lain untuk turut berkontribusi membangun
masyarakat.
"Sebagai wakil rakyat, saya akan berupaya agar ada bentuk
apresiasi nyata dari lembaga legislatif untuk mendukung kegiatan positif
seperti ini. Ini bukan sekadar potong rambut, tapi aksi sosial yang menyentuh
langsung kebutuhan masyarakat kecil," tambahnya.
Nasrudin juga menambahkan bahwa aksi PPRM tersebut patut mendapat
dukungan dari semua pihak dan pemerintah Aceh Barat.
"Mereka itu kan tidak mengambil serupiah pun dari para
santri, namun mengingat para profesional tukang cukur ini juga memiliki keluarga
yang menanti mereka di rumah, sehingga mereka juga butuh finansial. Maka dari
itu, perlu adanya perhatian dari kita semua termasuk pemerintah Aceh barat dan
pihak terkait lainya untuk mendukung kegiatan seperti ini,"
Pungkasnya
Sementara itu, Ketua PPRM, Tgk Wan, menyatakan bahwa kegiatan
pangkas rambut gratis ini merupakan bentuk pengabdian dan silaturahmi kepada
para santri yang telah berjuang menuntut ilmu agama di pesantren.
Pihaknya berkomitmen akan terus melanjutkan program ini
secara rutin ke berbagai dayah di seluruh Aceh Barat.
