BANDA ACEH / MIN - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengerahkan 3.163 personel gabungan guna mengamankan arus mudik lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Sementara warga yang hendak bermudik diimbau dapat menitipkan kendaraan ke Polres ataupun Polsek terdekat. Personel kepolisian juga siap melakukan patroli ke permukiman yang rumahnya kosong ditinggal pemudik.
“Personel gabungan yang dilibatkan sejumlah 3.163 personel, ada unsur Polri, TNI, dan sejumlah unsur terkait, ada Satpol PP juga,” kata Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025, di lapangan Mapolda setempat, Kamis (20/3/2025) sore.
Kartiko menyampaikan, apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga mudik lebaran dapat berjalan dengan aman, tertib, serta lancar sesuai dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.
Kartiko menyebut, operasi ini nantinya akan digelar selama 14 hari, yakni dari tanggal 26 Maret sampai 8 April 2025 di seluruh daerah Provinsi Aceh.
Menurut Kartiko, 3.163 personel yang dipersiapkan ini akan disebar di 1.148 titik konsentrasi mudik lebaran, baik di pos pengaman maupun di jalur-jalur pengamanan lebaran seperti di pelabuhan, terminal, bandara, tempat wisata, serta titik-titik konsentrasi ekonomi.
“Polda Aceh juga telah menggelar 33 Pos Pam, 26 Pos Yan dan 3 Pos terpadu yang di tempatkan di tiap-tiap kabupaten/kota di Provinsi Aceh bertujuan untuk memberikan berbagai layanan kepada pemudik agar bisa bermobilitas dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Diketahui, puncak arus mudik pada lebaran Idulfitri 1446 H ini diprediksi berlangsung pada tanggal 28-30 Maret, serta arus balik pada tanggal 5-7 April 2025. “Jadi aktivitas masyarakat kita perkirakan mencapai 79,6 persen, yang utamanya pergerakan menggunakan kendaraan pribadi, serta ada angkutan umum,” jelasnya.
“Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei,” lanjutnya.
Untuk lebih aman, Kapolda mengimbau masyarakat yang hendak bermudik dapat menitipkan kendaraan ke Polres ataupun Polsek terdekat. Pihaknya juga telah mensiagakan layanan Hotline 110 di seluruh Polres jajaran guna memberikan pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat.
“Karena ini liburannya panjang, ada libur anak-anak sekolah, libur dari pegawai dan sebagainya hampir dua Minggu lebih. Jadi, kita sama-sama menjaga situasi agar aman. Rumah-rumah yang ditinggal oleh pemudik akan kita patroli,” pungkasnya.
Strategi tekan angka kecelakaan
Sementara, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, menyoroti meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat Seulawah 2024, baik dari sisi kuantitas maupun tingkat fatalitas.
Atas dasar itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi dan berbagai langkah preventif seperti pencegahan kecelakaan secara kolaboratif, yakni kerja sama dengan MPU, Satpol PP/WH, dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan edukasi serta pengawasan keselamatan berkendara.
Kemudian, percepatan perbaikan jalan rusak yang masih banyak ditemukan di berbagai wilayah dengan tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga parah. “BPJN, Dinas PU, dan Dishub diinstruksikan untuk segera melakukan perbaikan guna menghindari potensi kecelakaan,” tuturnya.
Lalu, penertiban hewan ternak di jalan raya dan tol yang menjadi ancaman bagi keselamatan pengendara. “Kapolda Aceh meminta jajarannya untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemilik ternak guna menertibkan permasalahan ini selama masa Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD),” kata Iqbal.(ra)
Hati-Hati, 18 Titik Rawan Ternak di Jalan
- Jalan Laksamana Malahayati Desa Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
- Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Kecamatan Leupung, Aceh Besar.
- Jalan Sigli-Kembang Tanjong, Kecamatan Kembang tanjong, Pidie.
- Jlan Banda Aceh-Medan, Km 161 Desa Meurah Dua, Kecamata Meurah Dua, Pidie Jaya.
- Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Km 92 Desa Keude Unga, Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya.
- Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Km 107 Desa Lhok Kruet, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya.
- Jalan Banda Aceh-Meulaboh Desa Suak Geudebang, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat
- Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat.
- Jalan Meulaboh-Lapaktuan, Desa Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya
- Jalan Meulaboh-Tapaktuan, Desa Ujong Fatihah Kecamatan Kuala, Nagan Raya.
- Jalan Blang Pidie-Nagan Raya, Desa Ujong Pandang Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya
- Jl. Tapaktuan-Meulaboh, Desa Paya Peulumat, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan
- Jalan Tapaktuan-Subulussalam, Desa Mata le Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan.
- Jalan Tapaktuan-Subulussalam, Desa Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Aceh Selatan.
- Jalan Tapaktuan-Subulussalam, Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan.
- Jl. Blangkejeren-Trangon Abdya, Km 11 Desa Peparik Gaib, Kecamatan Kuta Panjang, Gayo Lues.
- Jl. Blangkejeren-Rikit Gaib, Km 25 Desa Tungel Baru Gaib, Kecamatan Rikit Gaib, Gayo Lues.
- Jalan Elak, Desa Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe