MINews.Banda Aceh- Jelang lebaran Idhul Fitri, harga tiket pesawat Aceh melonjak naik hingga lima kali lipat. Dilihat dari aplikasi Traveloka, harga tiket maskapai Garuda Indonesia ke Aceh mencapai 11 juta, sementara batik air mencapai 9 juta.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh, Abd Hadi Abidin akrab disapa Hadi Maros menyesalkan kenaikan harga tiket pesawat lima kali lipat ke Aceh jelang lebaran.
“Bagaimana nasip perantau dari Aceh yang ingin pulang ke kampung halaman menjelang hari raya idul Fitri dengan kenaikan harga hingga 11 juta,”kata Abdul Hadi melalui sambungan telfon, Minggu 23 Maret 2024.
Kata dia, bahwa dampak kenaikan harga tiket pesawat sangat memberatkan masyarakat Aceh serta perantau yang ingin pulang kampung untuk merayakan lebaran bersama keluarga.
“Ini ketidakadilan bagi rakyat Aceh, harusnya pemerintah mengingat sejarah dan jasa Aceh dalam sumbangsih awal hadirnya Garuda maskapai Indonesia,” tukasnya.
Ia juga mempertanyakan terkait kebijakan pemerintah yang janji memberikan diskon tiket pesawat saat lebaran, namun pada kenyataannya harga tiket justru meroket.
Kekinian ia berharap agar pemerintah segera mengatasi persoalan ini, sebab mahalnya harga tiket menjadi kendala besar bagi masyarakat perantau yang ingin pulang kampung halaman.